Gara-Gara HP
Pernah kejadian? Tadinya niat baca Al-Qur'an 10 halaman, hanya bisa selesai 3 halaman gara-gara sibuk buka notif di HP.
Parahnya lagi, niatnya cuma buka notif pesan masuk. Gara-gara terlanjur buka HP, ya sudah kembali berselancar di sosmed. Penasaran sama timeline kawan, baca Al-Qur'an pun dilalaikan.
Dikutip dari Techno Okezone (2018), rata-rata waktu pengguna android membuka instagram adalah 53 menit. Sedangkan facebook 58 menit. Artinya hampir 2 jam waktu dihabiskan untuk berselancar di sosial media. Belum termasuk buka whatsapp, main game, dan aplikasi lainnya.
Sekedar perbandingan, waktu hampir 2 jam itu bisa selesai baca 1 juz Al-Qur'an, dan sisa waktunya masih banyak.
Lantas dengan banyaknya waktu kita di HP, masihkah kita "korupsi" waktu baca Al-Qur'an dengan buka notif HP?
Mulai sekarang, kalau lagi baca Al-Qur'an taruhlah HP jauh-jauh atau matikan HP. Azzamkan diri untuk memenuhi target baca Al-Qur'an. Misalkan target baca 5 halaman, ya sudah selesaikan 5 halaman itu. Jangan tergoda sambil buka HP yang ujung-ujungnya melalaikan dari Al-Qur'an.
Bagaimana jika baca Al-Qur'an di HP?
Syaikh Khalid Al-Muslih pernah ditanya, manakah yang lebih baik baca Qur'an di HP atau pun di mushaf.
Beliau mejawab, “Tentu saja membaca dari mushaf lebih utama bahkan lebih besar pahalanya. Melihat pada mushaf adalah ibasah, akan tetapi keistimewaan membaca dari handphone adalah lebih mudah, dan juga tidak mengharuskan memegang handphone (aplikasi Al-Quran) dalam keadaan suci. Oleh karena itu membaca dengan gadget modern seperti ini lebih memudahkan bagi manusia daripada membaca melalui mushaf. Lebih-lebih pada kondisi sedang menunggu (antri pada suatu tempat) di mana tidak memungkinkan bagi manusia membaca dari mushaf.” (muslim.or.id)
Jadi kalau posisi sedang di masjid atau di rumah, maka membaca lewat mushaf jelas lebih baik. Kecuali saat kita sedang safar, sedang antre, atau di tempat yang sulit membuka mushaf, maka Qur'an di HP bisa digunakan.
Sumbangan dari salah satu follower Taqwart.
Sumber & Foto: @taqwart
Hijaber Najah:
WA 0857-6533-0110
Parahnya lagi, niatnya cuma buka notif pesan masuk. Gara-gara terlanjur buka HP, ya sudah kembali berselancar di sosmed. Penasaran sama timeline kawan, baca Al-Qur'an pun dilalaikan.
Dikutip dari Techno Okezone (2018), rata-rata waktu pengguna android membuka instagram adalah 53 menit. Sedangkan facebook 58 menit. Artinya hampir 2 jam waktu dihabiskan untuk berselancar di sosial media. Belum termasuk buka whatsapp, main game, dan aplikasi lainnya.
Sekedar perbandingan, waktu hampir 2 jam itu bisa selesai baca 1 juz Al-Qur'an, dan sisa waktunya masih banyak.
Lantas dengan banyaknya waktu kita di HP, masihkah kita "korupsi" waktu baca Al-Qur'an dengan buka notif HP?
Mulai sekarang, kalau lagi baca Al-Qur'an taruhlah HP jauh-jauh atau matikan HP. Azzamkan diri untuk memenuhi target baca Al-Qur'an. Misalkan target baca 5 halaman, ya sudah selesaikan 5 halaman itu. Jangan tergoda sambil buka HP yang ujung-ujungnya melalaikan dari Al-Qur'an.
Bagaimana jika baca Al-Qur'an di HP?
Syaikh Khalid Al-Muslih pernah ditanya, manakah yang lebih baik baca Qur'an di HP atau pun di mushaf.
Beliau mejawab, “Tentu saja membaca dari mushaf lebih utama bahkan lebih besar pahalanya. Melihat pada mushaf adalah ibasah, akan tetapi keistimewaan membaca dari handphone adalah lebih mudah, dan juga tidak mengharuskan memegang handphone (aplikasi Al-Quran) dalam keadaan suci. Oleh karena itu membaca dengan gadget modern seperti ini lebih memudahkan bagi manusia daripada membaca melalui mushaf. Lebih-lebih pada kondisi sedang menunggu (antri pada suatu tempat) di mana tidak memungkinkan bagi manusia membaca dari mushaf.” (muslim.or.id)
Jadi kalau posisi sedang di masjid atau di rumah, maka membaca lewat mushaf jelas lebih baik. Kecuali saat kita sedang safar, sedang antre, atau di tempat yang sulit membuka mushaf, maka Qur'an di HP bisa digunakan.
Sumbangan dari salah satu follower Taqwart.
Sumber & Foto: @taqwart
Hijaber Najah:
WA 0857-6533-0110
Komentar
Posting Komentar