Harta Sejati
Kalo gaji naik, gaya hidup jangan ikutan naik. Tapi sedekahnya yang seharusnya tambah naik.. bukannya malah nambah cicilan karena pengen beli barang2..
"Kekayaan bukan ukuran kemuliaan. Dan kemiskinan bukanlah kehinaan."
Orang punya banyak harta, belum tentu mulia di hadapan Allah.
Tanggungjawabnya banyak, hisabnya lama..
Sebaliknya, kemiskinan, belum tentu Allah hinakan. Jika mampu bersabar dan bersyukur, insya Allah jauh lebih mulia di sisi Allah..
Firman Allah,
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” [QS. Al-Anfaal 8: 28]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jelaskan dalam sabdanya,
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ
“Sesungguhnya setiap umat mendapatkan fitnah dan fitnah umat ini adalah harta.” [HR. Tirmidzi]
Maka, jika saat ini Allah menitipkan harta, maka sedekahlah. Karena mayit akan memilih bersedekah jika bisa hidup kembali.
Firman Allah:
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
“...Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” [QS. Al Munafiqun 63: 10]
Sumber: @fiqihwanita_
Foto: @alquran_wanita
Hijaber Najah:
WA 0857-6533-0110
"Kekayaan bukan ukuran kemuliaan. Dan kemiskinan bukanlah kehinaan."
Orang punya banyak harta, belum tentu mulia di hadapan Allah.
Tanggungjawabnya banyak, hisabnya lama..
Sebaliknya, kemiskinan, belum tentu Allah hinakan. Jika mampu bersabar dan bersyukur, insya Allah jauh lebih mulia di sisi Allah..
Firman Allah,
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” [QS. Al-Anfaal 8: 28]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jelaskan dalam sabdanya,
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ
“Sesungguhnya setiap umat mendapatkan fitnah dan fitnah umat ini adalah harta.” [HR. Tirmidzi]
Maka, jika saat ini Allah menitipkan harta, maka sedekahlah. Karena mayit akan memilih bersedekah jika bisa hidup kembali.
Firman Allah:
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
“...Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” [QS. Al Munafiqun 63: 10]
Sumber: @fiqihwanita_
Foto: @alquran_wanita
Hijaber Najah:
WA 0857-6533-0110
Komentar
Posting Komentar