Istiqomah 2

Seorang Salaf pernah berkata,⁣

“Janganlah engkau kagum terhadap orang yang condong kepada dunia, namun kagumlah terhadap ia yang Istiqomah.” [Az Zuhd, karya Imam Ahmad bin Hambal]

Allah Ta’ala berfirman,⁣

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ⁣

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” [QS. Al Fushilat 41: 30]

Keimanan kepada Allah menuntut sikap istiqomah. Keyakinan hati, kebenaran lisan dan kesungguhan dalam amal adalah unsur-unsur keimanan yang mesti dijalankan dengan istiqomah. Istiqomah yang berarti keteguhan dalam memegang prinsip, merupakan bukti jelas kekuatan iman seseorang.⁣


Sumber : muslim.or.id
Gambar: @surabayamengaji

Hijaber Najah:
WA 0857-6533-0110

Komentar

Postingan Populer