Musibah 2

Kebahagiaan itu hanya layak dirasakan bagi mereka yang ketika ditimpa musibah langsung sabar dan kuat mengingat Allaah.

Menyadari, bahwa musibah itu adalah taqdir yang sudah digariskan-Nya jauh sebelum ia sendiri diciptakan.

Menyadari sekuatnya, bahwa apa yang hilang itu bukan miliknya, melainkan hanya titipan dari Allaah SWT yang kemudian Sang Pemilik tersebut mengambilnya kembali.

Menyadari sepenuh hati, bahwa musibah itu ditimpakan untuk menjadikan dirinya semakian kuat dalam mengarungi kehidupan.

Menyadari sepenuh hati bahwa musibah itu peringatan dosa-dosa yang sudah lampau banyak dilakukan, sehingga ia semakin peka diri, dan semakin pintar menghisab diri.

Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Sungguh kami ini kepunyaan Allaah dan hanya kepadaNya kami akan kembali." [Q.S Al-Baqarah 2: 155-156]


Sumber: Ust. Nashruddin Syarief, dalam buku MutiaraTafsir Al-Qur'an.
Gambar: @syifadef

Hijaber Najah:
WA 0857-6533-0110

Komentar

Postingan Populer