Hidayah Allah
Berbicara tentang hidayah berarti membahas perkara yang paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia. Betapa tidak, hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Sehingga barangsiapa yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk meraihnya, maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorangpun yang mampu mencelakakannya.
Inti dan hakikat hidayah adalah taufik dari Allah Ta’ala, sehingga berdoa dan memohon hidayah kepada Allah Ta’ala merupakan sebab yang paling utama untuk mendapatkan hidayah-Nya. Dalam hadis Qudsi yang sahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian”. (HR. Muslim no. 2577).
Sebaliknya, keengganan atau ketidaksungguhan untuk berdoa kepada Allah Ta’ala memohon hidayah-Nya merupakan sebab terbesar yang menjadikan seorang manusia terhalangi dari hidayah-Nya. Silakan cermati lagi perkataan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dalam gambar di atas.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Sumber & Gambar : @rumayshocom
Hijaber Najah :
WA 0857-6533-0110
Inti dan hakikat hidayah adalah taufik dari Allah Ta’ala, sehingga berdoa dan memohon hidayah kepada Allah Ta’ala merupakan sebab yang paling utama untuk mendapatkan hidayah-Nya. Dalam hadis Qudsi yang sahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian”. (HR. Muslim no. 2577).
Sebaliknya, keengganan atau ketidaksungguhan untuk berdoa kepada Allah Ta’ala memohon hidayah-Nya merupakan sebab terbesar yang menjadikan seorang manusia terhalangi dari hidayah-Nya. Silakan cermati lagi perkataan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dalam gambar di atas.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Sumber & Gambar : @rumayshocom
Hijaber Najah :
WA 0857-6533-0110
Komentar
Posting Komentar