Kewajiban Bersabar

Allah ta’ala juga berfirman,

وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Hud 115). Dan ayat-ayat yang lainnya, yang terdapat perintah untuk bersabar. Sabar disebutkan dengan fi’il amr (kata kerja perintah). Sedangkan kaidah ushul fiqih mengatakan

الأصل في الأمر للوجوب

“Hukum asalnya kata perintah menghasilkan hukum wajib”. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan

فيجب على الإنسان أن يصبر على المصيبة, و ألا يحدث قولا محرما و لا فعلا محرما

“Maka wajib bagi setiap orang untuk bersabar terhadap musibah dan tidak mengucapkan perkataan yang haram serta tidak melakukan perbuatan yang haram (ketika menghadapi musibah)” (Syarah Hadits Jibril, hal. 84). Maka sabar itu wajib, orang yang tidak bersabar dia berdosa. Dan tidak boleh seorang mengatakan “saya sudah tidak sabar lagi”, karena ini berarti “saya sudah tidak mau melakukan kewajiban lagi”.



Sumber & Gambar : @maknahijrah

Hijaber Najah :
WA 0857-6533-0110


Komentar

Postingan Populer